Rabu, 20 Agustus 2008

Gurat Edisi 4/2008

Ziarah Hati

Imam Wahyudi

menelusuri relung hatimu
berusaha menguak tanya
rahasia yang membuatku ragu
gamang walau rindu meradang
sayangku...
tak sekedar singgah:
aku ingin kekal


Untitled

Nurul Novianti

Ketika sebuah rasa menghambur di pelataran cinta
Aku masih tegak
Aku begitu ingin sirna!

22 Januari 2006
00.05

Jauh dalam belantara ada telaga, rimbun pohon
memayung tepinya. Rapat perdu sembunyikan cantiknya
Rusa-rusa menderum minum airnya

00.06

Telaga itu begitu tenang. Airnya bening bak
kaca. Sesekali beriak ditiup semilir angin
Telaga itu tersembunyi jauh dalam
belantara jiwa tiap insan

Bila ia sadar

Berkas yang tertinggal dari masa lalu


Mantel Kulit Dari Zambia
Untuk Andini yang terlupakan)

Sri Hardhian

Coklat tua bergaris merah muda
maafkan aku,
karena senyummu tertunda
sebab buruknya cuaca hatiku

Jangan memudar,
karena beberapa babak lagi
dunia hinggap ditanganmu
dan tersenyum.

klaza, 03/11/2007



Sebuah Tanya

Andarisa

Ketika kau bermain di mimpiku, lagi
Kau menawarkan rindu yang telah
sobek beberapa bulan lalu
Lari di pagi petang bersama kupukupu kecil
Aku ikuti lariku yang ditemani kupukupu
Dan aku kembali menari
bersama selendangselendang rindu
yang kini ternoda karena sepuan debu
Ketika kau bermain di mimpiku, malam tadi
Aku pun berkata
Masihkah kau ingin meronek rindu
yang tertatih semusim ini....




Imam Wahyudi adalah penyair penggemar Pinurbo, suka makan di angkringan dan menaklukkan malam, tinggal di Tambak, Triharjo. Tulisan-tulisan tajamnya dapat diakses di http://www.ilalang-berbisik.blogspot.com.

Nurul Novianti, penulis muda yang lagi nyantri di ZeJe dan sedang bereksperimen menulis cerpen, katanya.

Sri Hardhian, siswa SMA N 1 Pengasih. Hobinya adalah semua yang berhubungan dengan sastra.

Andarisa, berstatus alumni SMA N 2 Wates. Tinggal di Panjatan.

Label:

Comments on "Gurat Edisi 4/2008"

 

post a comment